Translate
Redaksi Tabuka News | 09 September 2025Bupati Mimika Berbelasungkawa atas Meninggalnya Guru Terkenal Yohanes Napan

TIMIKA, Tabukanews.com - Bupati Mimika, Johannes Rettob, menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian Bapak Yohanes Kapan, seorang pendidik yang telah banyak berkontribusi di dunia pendidikan sebagai guru di SMAN-5 Sentra Pendidikan.
Berita meninggalnya Yohanes Napan mengejutkan banyak pihak, terutama di kalangan siswa, rekan kerja, dan masyarakat yang mengenal dedikasi serta integritas semasa hidup almarhum, tercermin dari upaya kerasnya dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan membangun karakter anak didik, terutama dikalangan masyarakat setempat yang berasal dari berbagai suku, termasuk Kamoro dan tujuh suku besar lainnya di Kabupaten Mimika.
Pendidik yang bukan hanya mengajarkan mata pelajaran, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kehidupan kepada para siswa. Komitmennya dalam dunia pendidikan telah mengukir banyak harapan dan cita-cita bagi generasi muda untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Yohanes Kapan dikenal luas di Kabupaten Mimika sebagai sosok yang tidak hanya berperan sebagai pendidik, tetapi juga sebagai pembina karakter generasi muda.
Dalam ungkapan duka cita, Bupati Johannes Rettob menjelaskan, "Bapak Yohanes Napan adalah guru yang memiliki dedikasi tinggi dan berintegritas dalam menjalankan tugasnya.
Kami merasa sangat kehilangan sosok yang telah memberikan inspirasi dan pendidikan berkualitas bagi anak-anak di daerah ini.
"Selama masa baktinya, Yohanes Napan telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam membina siswa-siswi di Sentra Pendidikan," katanya.
Bupati Rettob juga mengapresiasi peran keluarga Yohanes Kapan yang telah mendukung segala pengabdian dan tugasnya selama ini.
"Kami menyampaikan terima kasih yang tulus kepada keluarga Bapak Yohanes Kapan atas dukungan yang telah mereka berikan. Tanpa dukungan mereka, mungkin beliau tidak akan mampu menjalankan tugasnya dengan sebaik ini," tuturnya.
Kepergian Yohanes Napan meninggalkan kenangan mendalam bagi banyak orang.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Mimika, Bupati Rettob mengungkapkan belasungkawa yang dalam serta doa agar Bapak Yohanes Kapan diterima di sisi-Nya dan mendapatkan tempat yang baik sesuai dengan amal ibadah yang telah dilakukan selama hidupnya.
"Kami berdoa agar Almarhum mendapatkan tempat terbaik di surga. Semoga setiap amal dan pengorbanannya sebagai pendidik menjadi ladang pahala yang terus mengalir," harap Bupati. (Elis)