TIMIKA, TabukaNews.com  - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) saat ini menjadi keluhan masyarakat di Timika, terutama di hampir setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). 

Pantauan wartawan menunjukkan bahwa pada hari ini, salah satu SPBU mengalami kekosongan Pertamax, sementara antrian panjang untuk pengisian Pertalite juga terlihat di sepanjang jalan Yos Sudarso Timika yang telah berlangsung sejak pagi.

Sales Branch Manager (SBM) Pertamina Rayon II Papua Tengah, Junaedi Kala, mengungkapkan bahwa kelangkaan BBM jenis Pertamax disebabkan oleh menipisnya stok di Jobber.

 Hal ini terjadi akibat keterlambatan kapal pengangkut BBM Pertamax yang disebabkan oleh cuaca yang tidak mendukung."Akibatnya, penyaluran dari Jobber ke setiap SPBU dibatasi. Kami berharap pada hari Selasa mendatang, kapal sudah bisa sandar dan melakukan bongkar muat di Jobber Timika," ujar Juna melalui pesan WhatsApp pada Minggu (5/10/2025).

Sebagai solusi, Juna menyarankan agar masyarakat membeli BBM jenis Pertamax di Pertashop yang terletak di berbagai lokasi di Timika.

 "Dengan demikian, masyarakat tidak perlu membeli bensin eceran yang tidak resmi. Harga di Pertashop juga cukup terjangkau, hanya berbeda Rp. 100 dibandingkan di SPBU," tambahnya.Pertamina berharap situasi ini segera teratasi demi kelancaran distribusi BBM di Timika. (Elis)