TIMIKA. TabukaNews.com. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Cabang Kabupaten Mimika menggelar kegiatan Halal Bihalal bersama badan pengurus cabang yang dilaksanakan di salah satu hotel Jalan Cenderawasih SP2 pada, Jumat (9/5). 

Kegiatan di hadiri oleh Susi Herawaty Rettob , Junaldi Samuel, Ketua Umum BPC Mimika, perwakilan pemerintah dan para pengusaha. 

Junaldi Samuel, Ketua Umum BPC Mimika mengatakan, dalam rangka mempererat silaturahmi dan kolaborasi, pengusaha muda dan UMKM di Timika mengadakan acara halal bihalal yang dihadiri oleh pemerintah dan koperasi.

" Acara ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama dan pemberdayaan UMKM di daerah tersebut, "katanya.

Dengan dukungan dari pemerintah, pengusaha muda dan UMKM optimis dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk mereka. Mereka berencana untuk mengembangkan produk-produk lokal, seperti oleh-oleh khas Timika, dan meningkatkan kerjasama antar pelaku usaha.

Ia mengatakan, saat ini, terdapat 71 pengusaha yang terdaftar di Timika, yang terdiri dari berbagai bidang pekerjaan, seperti media, lighting, sound, dan perdagangan. Dengan bersinergi dan berbagi sumber daya, mereka berharap dapat meningkatkan kemampuan dan daya saing mereka dalam menghadapi tantangan bisnis di masa depan.

Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Frans Kambuh mewakili Bupati Mimika mengatakan, Pemerintah Kabupaten Mimika,  mengapresiasi  kepada Hipmi Cabang Mimika atas terselenggaranya kegiatan yang sangat positif ini.

Halal bihalal bukan hanya sebagai ajang silaturahmi dan saling memaafkan, tetapi juga menjadi ruang strategis untuk membangun kolaborasi, sinergi, serta visi bersama dalam membangun daerah kita tercinta.

"Tema yang diusung hari ini, "visioning Mimika: menata masa depan ekonomi inklusif dan berkelanjutan dengan prinsip ekonomi rakyat menuju gerbang emas, sangat relevan dan visioner, " katanya.

Dimana tema ini mencerminkan semangat dan kesadaran kolektif kita untuk membangun mimika yang lebih adil, lebih sejahtera, dan lebih berkelanjutan.

"Kita menyadari bahwa tantangan ekonomi ke depan semakin kompleks. namun, kita juga memiliki potensi besar, baik dari sisi sumber daya alam maupun sumber daya manusia untuk itu, ekonomi kerakyatan harus menjadi pilar utama dalam pembangunan daerah,"katanya.

Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat peran umkm, koperasi, dan wirausaha muda sebagai motor penggerak ekonomi lokal. "Kita ingin Mimika tidak hanya menjadi daerah yang kaya akan sumber daya, tetapi juga menjadi contoh daerah yang mampu mengelola kekayaan itu secara inklusif dan berkelanjutan,"katanya.

Ekonomi yang berpihak pada rakyat, yang memberi ruang bagi semua lapisan masyarakat untuk tumbuh dan berkembang, adalah kunci menuju gerbang emas masa depan mimika yang gemilang.

Dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para pengusaha muda yang tergabung dalam hipmi, untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat. "Mari kita jaga nilai-nilai gotong royong, integritas, dan semangat membangun bersama demi mimika yang lebih baik,"pungkasnya. (dzy)