Timika, TabukaNews.com - Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Papua Tengah Yoseph Temorubun, S.H. secara resmi memberikan pernyataan sikap dalam merespon aksi yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Tanah Papua, Selasa (06/06/2023).

Selain itu ia juga mengatakan mendukung aparat TNI-Polri untuk menegakan hukum terhadap KKB di tanah Papua dan juga menghimbau kepada masyarakat di Papua untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas.

Berikut isi pernyataan sikap YLBH Papua Tengah yang disampaikan oleh Yoseph Temorubun, S.H. :

1. Kami YLBH Papua Tengah memberikan dukungan penuh kepada TNI-Polri untuk menegakan hukum terhadap KKB di tanah Papua;

2. Kami YLBH Papua Tengah menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat yang tinggal dan berdomisili di tanah Papua untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas di tanah Papua dalam keadaan aman dan damai;

3. Kami YLBH Papua Tengah mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan KKB dibawah pimpinan Egianus Kogoya dan Kelompok KKB lain yang selalu melakukan teror, dan kekerasan terhadap warga sipil karena telah melanggar hukum dan HAM termasuk pelanggaran HAM atas penyanderaan Pilot Susi Air Philip Mehrtens;

4. Kami YLBH Papua Tengah mengutuk dan mengecam keras perbuatan kekerasan yang dilakukan KKB di Yapen dan seluruh tindakan kekerasan yang dilakukan KKB di tanah Papua;

5. Kami YLBH Papua Tengah memberikan seruan kepada seluruh organisasi penggiat HAM dan organisasi kepemudaan yang ada di tanah Papua untuk memberikan pesan-pesan damai melalui berbagai media maupun diskusi-diskusi media sosial yang dapat memberikan kesejukan di publik dan menjadikan tanah Papua tanah damai.

Sebagai diketahui Aksi-aksi yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di tanah Papua sangat meresahkan masyarakat yang berdomisili di tanah Papua baik pendatang maupun Orang Asli Papua (OAP).

Banyak dari mereka yang menjadi korban kekejian dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Tak Hanya masyarakat sipil yang menjadi korban kekejiannya, Aparat TNI-Polri juga banyak yang menjadi korban dari serangan yang dilakukannya kelompok KKB di tanah Papua.(dzy)