TIMIKA, TabukaNews.com -  Kepala Distrik Joel Daniel Luhukay, telah mengadakan pertemuan dengan para korban banjir yang terjadi di belakang Wowor, Kelurahan Kwamki Baru, RT 02. 

Dalam pertemuan yang dilaksanakan pada, Selasa (7/101/2025), merupakan peryemuan yang ketiga kalinya, dan akhirnya dicapai kesepakatan antara pihak PT Serayu Group dan para korban banjir.

Dalam kesepakatan tersebut, PT Serayu Group berkomitmen untuk memberikan kompensasi kepada korban untuk perbaikan rumah mereka. Para korban menyatakan rasa terima kasih mereka atas langkah ini, yang diharapkan dapat membantu pemulihan kondisi hunian mereka yang terdampak banjir.

Kepala Distrik Luhukay menambahkan bahwa pemerintah akan berkolaborasi dengan PT Serayu untuk menemukan solusi jangka panjang terhadap masalah banjir yang telah berlangsung selama 10 tahun ini. 

Rencana kolaboratif ini mencakup memperbesar saluran drainase dan membangun talut guna mencegah banjir di masa depan.

Salah satu masalah utama yang dihadapi adalah dampak dari galian c yang dilakukan oleh PT Serayu di wilayah tersebut, yang meninggalkan area terbuka yang tidak dapat menampung air hujan. Hal ini menyebabkan air hujan mengalir ke rumah warga, terutama mereka yang tinggal di daerah rendah, mengakibatkan kerusakan yang signifikan.

Keinginan dari pemerintah distrik dan PT Serayu adalah untuk memastikan bahwa tidak ada lagi warga yang terkena dampak banjir akibat faktor manusia, dan sebagai tindak lanjut, mereka akan melakukan survei lapangan untuk menentukan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.

Pertemuan mediasi yang dihadiri oleh kedua belah pihak telah menghasilkan kesepakatan yang damai, dan saat ini perhatian akan difokuskan pada langkah-langkah konkret untuk mencegah banjir di kemudian hari.

Pemerintah dan PT Serayu berkomitmen untuk menjaga hubungan baik dan berkolaborasi dalam menangani permasalahan ini ke depn. (Elis)