TIMIKA, TabukaNews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika menyerukan komitmen baru dalam penanggulangan bencana dengan menggelar sosialisasi pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Basecamp Mozes Kilangin, PT Freeport Indonesia gedung Emergency Preparedness and Response pada Kamis (25/9/2025). 

Acara yang diadakan pada Kamis ini bertujuan untuk menggandeng jajaran PT Freeport dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan respon terhadap bencana kebakaran di daerah tersebut.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran BPBD, Daud Pali, yang juga menjabat sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dalam sosialisasi ini, menyatakan pentingnya kolaborasi antara BPBD dan PT Freeport untuk menghadapi risiko bencana yang mungkin timbul. 

Ia menekankan bahwa kerjasama ini akan memfasilitasi optimasi sumber daya manusia dan pertukaran informasi yang krusial dalam mitigasi risiko bencana.

"Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap bisa membentuk kerjasama yang lebih sinergis antara BPBD dan tim tanggap darurat dari PT Freeport. Hal ini penting untuk meminimalisir hambatan yang selama ini ada, terutama terkait akses dan kesepakatan formal," ungkap Daud.

Sebagai bagian dari sosialisasi, peserta diberikan pengetahuan mengenai risiko yang ditimbulkan oleh limbah B3 dan pentingnya pengelolaannya. Dengan informasi yang tepat, diharapkan masyarakat di Timika dapat lebih memahami cara mengelola limbah berbahaya dengan cara yang aman dan ramah lingkungan.

Kehadiran sejumlah anggota BPBD dan calon pegawai negeri dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana di kalangan petugas.

 Program ini dirancang untuk membekali mereka dengan pengetahuan dasar yang akan sangat membantu dalam tugas sehari-hari.

Daud Pali menambahkan, melalui sosialisasi ini, sinergi antara BPBD dan PT Freeport diharapkan akan semakin kuat, menjadikan Kabupaten Mimika lebih siap dan tangguh untuk menghadapi potensi ancaman bencana yang mungkin terjadi di masa mendatang. (Elis)