Wujudkan Smart City OPD Harus Kreatif dan Inovatif

Timika, Tabukanews.com - Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mimika diminta agar mempunyai inovasi dan kreatifitas dalam mendukung dan mewujudkan Kabupaten Mimika menjadi kota cerdas (Smart City).
"OPD harus Kreatif,harus punya inovasi,karena tujuan smart City adalah kesejahteraan masyarakat,"kata Plt Bupati Mimika Johanes Rettob saat ditemui di Hotel Horison Ultima Timika Kamis (4/5/2023) usia menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) implementasi program pengembangan dan pengelolaan ekosistem kabupaten/kota cerdas. John Rettob menegaskan bahwa Smart City bukan semata mata hanya aplikasi karena aplikasi itu hanya sarana pendukung saja.
"Aplikasi itu hanya sarana saja, tetapi regulasinya dulu yang kita harus pikirkan.Regulasinya itu dengan kreativitasnya pimpinan OPD dan yang paling penting adalah keseriusan dan komitmen dari semua instansi pemerintah ini untuk betul betul untuk melaksanakan pelayanan masyarakat secara efektif dan efisien,"kata Plt Bupati.
John Rettob menegaskan bahwa untuk anggaran pengembangan smart City sendiri sudah berapa di masing masing OPD.
"Kita ini sudah punya RPJMD, RPJMD kita ini kan kemudian dituangkan dalam master plan nya Smart City.Di dalam master plan Smart City kita mengadopsi RPJMD kita . RPJMD kita ini sudah berbicara Smart City di dalam.Hanya OPD kita ini mereka tidak pernah membaca barang barang itu,simpan semua di laci karena tidak punya komitmen dan perhatian terhadap apa yang kita rencanakan,"kata Plt Bupati.
Ia menegaskan untuk menuju Smart City,OPD tidak bisa bekerja sendiri sendiri dan parsial. Ia mencontohkan jika dinas pariwisata dalam mengembangkan pariwisata,bukan hanya dinas pariwisata saja bekerja namun di dalam perlu keterlibatan OPD lain seperti menyiapkan infrastruktur jalan yang baik menuju lokasi pariwisata tersebut, keterlibatan UMKM dari dinas rerkait di lokasi pariwisata tersebut dan juga keterlibatan Dinas Komunikasi dan Informatika dalam mempromosikan pariwisata tersebut.
"Selama ini kita kerja parsial, ego sektoral terlalu tinggi.kalau kita kerja keroyokan kan jadi muda.Ini yang sebenarnya diharapkan oleh Smart City namun tidak pernah dilakukan"kata Plt Bupati.