TIMIKA, TabukaNews .com - Bupati Mimika Johannes Rettob meresmikan Sekolah Transformasi Nusantara (STN) Mimika pada Jumat (3/12/2025) di Gedung MPCC Mimika. Meski baru diresmikan hari ini, STN Mimika telah menjalankan kegiatan belajar mengajar selama empat bulan terakhir.

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita, selanjutnya  Bupati Mimika meninjau fasilitas sekolah bersama seorang siswi yang menjadi pemandu. Bupati melihat langsung beberapa ruang belajar dan fasilitas laboratorium, termasuk laboratorium komputer, laboratorium fisika, dan laboratorium biologi yang disiapkan untuk mendukung pembelajaran berbasis praktik dan teknologi.

Dalam sambutannya, Bupati Johannes Rettob menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras sehingga sekolah tersebut dapat beroperasi dan berkembang. Ia menegaskan bahwa STN Mimika menjadi harapan baru dalam peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Mimika.

“Sekolah ini bukan hanya tempat belajar mengajar, tetapi pusat transformasi pendidikan untuk membentuk karakter, integritas, dan inovasi. Kita ingin melahirkan generasi Mimika yang unggul, berdaya saing, dan siap memimpin Papua di masa depan,” ujar Bupati.

Bupati juga menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pembangunan fasilitas pendidikan di Mimika, termasuk STN Mimika. Ia menyampaikan bahwa pemerintah akan bersinergi bersama berbagai pihak dalam pengembangan sekolah tersebut.

“Untuk bantuan, kita akan lakukan bersama, baik dari YPMAK maupun PT Freeport. Pendidikan harus menjadi tanggung jawab bersama,” ucap Bupati.

Ia mengajak masyarakat, orang tua, guru, dan lembaga pendidikan untuk bersama mendorong kualitas pendidikan di Mimika agar mampu bersaing secara nasional dan global.

“Apa yang kita lakukan hari ini akan menentukan masa depan Mimika dan Papua. Mari kita bergerak bersama dan memastikan anak-anak kita mendapatkan pendidikan terbaik.”

Dengan peresmian ini, Pemerintah Kabupaten Mimika berharap STN Mimika menjadi sekolah model yang mampu melahirkan lulusan berkualitas dan berintegritas serta menjadi aset daerah dalam mencetak generasi emas di Kabupaten Mimika. (Ahmad)