Redaksi Tabuka News | 14 June 2023

BPBD Mimika Gelar Pelatihan TRC

BPBD Mimika Gelar Pelatihan TRC

Timika,TabukaNews.com -  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah menggelar pelatihan pengembangan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) kepada pegawai dilingkup BPBD Mimika.

Kegiatan pelatihan  digelar di Hotel Cenderawasih 66, Selasa (16/2023).Hadir sebagai pemateri dari Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Papua.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Mimika, Johanes Rettob dalam sambutannya yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Mimika, Paulus Dumais, mengatakan  kegiatan pengembangan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) ini dengan harapan membangun konstruksi penanggulangan bencana di Kabupaten Mimika.

Paulus menekankan  bahwa TRC versi baru ini lebih mampu memuat kolaborasi unsur multisektor, sehingga bencana menjadi urusan publik   yang mampu dihadapi bersama  sama. Disampaikan juga bahwa DPBD Kabupaten Mimika memiliki fungsi koordinatif dalam penanggulangan bencana.

Paulus mengatakan berdasarkan surat Kementerian Dalam Negeri surat Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan    Kementerian Dalam Negeri Nomor :360/1809/BAAK pada Tanggal 4 April 2022, terkait  pembentukan  Tim Reaksi Cepat (TRC) ditingkat provinsi dan kabupaten-kota di seluruh Indonesia dan menindaklanjuti Surat Kepala BNPB B-752/BNPB/PR.02.01/03/2022 Tanggal 9 Maret 2022 terkait tindaklanjut hasil  Rakornas PB 2022 yang telah dilaksanakan pada tanggal 23 Februari 2022, untuk meningkatkan respon pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan penanggulangan bencana kepada masyarakat khususnya pada saat keadaan darurat, maka perlu dilakukan upaya membangun kesiapsiagaan di daerah dengan melibatkan multisektor.

"Khususnya pada saat keadaan darurat maka dibentuk TRC kabupaten Mimika upaya ini mewujudkan kolaborasi pemerintah dan non pemerintah dalam pemenuhan pelayanan kepada masyarakat pada setiap kejadian bencana seperti yang kita ketahui tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada TRC serta untuk meningkatkan semangat disiplin dan kinerja pegawai di lingkungan BPDB serta pelayanan yang baik terhadap masyarakat khususnya masyarakat yang terdampak bencana"kata Paulus.

Paulus mengatakan kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan kesempatan untuk memperkuat  pelembagaan dan tatalaksana penanggulangan bencana. 

Tim TRC ini dapat memastikan  sehatnya proses interaksi dan menciptakan semangat berkolaborasi dan membangun jejaringan lebih luas sehingga bisa mengasah fisik mental dan keterampilan anggota sehingga nantinya dalam menjalankan tugas kedepan bisa lebih maksimal.

 "Soal kebencanaan,jiwa kemanusiaan dan mentalitas ini yang kami tumbuhkan, baik itu terkait penanganan bencana kebakaran, banjir,tanah longsor, dan dapat memberikan pemahaman membangun kesiapsiagaan terhadap satuan pelaksana penanggulangan bencana daerah"kata Paulus.

Paulus mengatakan bahwa memberikan penguatan kapasitas bagi petugas penanggulangan bencana untuk penanganan pada masa tanggap darurat bencana serta meningkatkan Sinergitas dalam koordinasi dan komunikasi dalam upaya penanganan bencana.

"Peserta pengembangan kapasitas TRC  diharapkan untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini dengan baik",kata Paulus. (Celo)